Jakarta, Sorot News - Halimah Hasifah, balita berusia tiga tahun
delapan bulan, dengan berat sekitar 9 kilogram menderita penyakit gizi buruk yang
tinggal di jl. Ekor kuning RT 02 RW 04 Kelurahan Penjaringan, Kec. Penjarinagn,
Jakarta Utara.
"Seharusnya anak seumuran
Halimah jauh lebih berat. Adiknya saja yang bulan depan baru dua tahun sudah 12
kilogram lebih," ungkap Uum Cahriyah, ibu kandung Halimah, saat ditemui
Sorot News di kediamannya, Selasa (12/6/2012).
Uum (43) mengharapkan peran serta
pemerintah pemprov DKI untuk memperhatikan anaknya dalam hal pembiayan
perawatan di RS. Terkait hal ini, Halimah pernah di rawat di RSUD Tarakan
Jakarta yang menyatakan bahwa Halimah mengidap penyakit Gizi buruk
pada tahun 2009 atas rujukan RSUD Tarakan Jakarta agar Halimah di rawat rumah
sakit Koja Jakarta Utara, namun sangat di sayangkan pihak rumah sakit koja
Jakarta utara bagian loket tidak menerima ibu Uum agar anaknya di rawat dirumah
sakit tersebut.
Menurut petugas loket bahwa ibu
Halimah tidak mempunyai surat nikah serta surat kartu keluarga (KK) yang di
keluarkan dari kelurahan penjaringan, pasalnya ia dan suaminya menikah di
bawah tangan.
Ibu halimah sempat pertanyakan
kepada petugas loket, apakah surat keterangan dari RT/RW setempat dan surat
rujukan dari RSUD tarakan Jakarta pusat tidak berlaku ? dengan nada suara
kecewa ibu Halimah menuturkan “haruskah
anak saya sekarat dahulu baru di terima di RSUD umum koja ini”,tuturnya.
Meski demikian, ia kemudian
mencoba memproses SKTM. Namun, kembali ia harus berhadapan dengan prosedur
pembuatan. Ia belum memiliki kartu keluarga dan surat nikah.
Harapan dari ibu halimah hanya
satu agar pemerintah khususnya Dinas kesehatan DKI Jakarta turut serta membantu
dalam pembiayaan putri beliau karena ibu
halimah benar-benar hidup di bawah garis kemiskinan.
Saat ini, Uum mengaku pihaknya
masih menunggu proses pengurusan SKTM yang tengah diurus oleh pihak yang
bersimpati pada penderitaan Halimah. Uum yang memiliki delapan orang anak
berharap dengan adanya uluran tangan tersebut Halimah bisa bertumbuh secara
normal sebagaimana anak lainnya.
Mari buka mata hati masih banyak
halimah –halimah yang harus di bantu. Jakarta adalah kota metropolitan yang
tidak pernah terlepas dari potret kehidupan yang hidup di bawah garis
kemiskinan. (Dedy Rahman)
http://youtu.be/nSRGVHTWz2k
http://youtu.be/nSRGVHTWz2k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar