Selasa, 12 Juni 2012

Adakah Yang Peduli Terhadap Penderita Gizi Buruk di Jakarta ???




Jakarta, Sorot News - Halimah Hasifah, balita berusia tiga tahun delapan bulan, dengan berat sekitar 9 kilogram menderita penyakit gizi buruk yang tinggal di jl. Ekor kuning RT 02 RW 04 Kelurahan Penjaringan, Kec. Penjarinagn, Jakarta Utara.

"Seharusnya anak seumuran Halimah jauh lebih berat. Adiknya saja yang bulan depan baru dua tahun sudah 12 kilogram lebih," ungkap Uum Cahriyah, ibu kandung Halimah, saat ditemui Sorot News di kediamannya, Selasa (12/6/2012).

Uum (43) mengharapkan peran serta pemerintah pemprov DKI untuk memperhatikan anaknya dalam hal pembiayan perawatan di RS. Terkait hal ini, Halimah pernah di rawat di RSUD Tarakan Jakarta yang  menyatakan  bahwa Halimah mengidap penyakit Gizi buruk pada tahun 2009 atas rujukan RSUD Tarakan Jakarta agar Halimah di rawat rumah sakit Koja Jakarta Utara, namun sangat di sayangkan pihak rumah sakit koja Jakarta utara bagian loket tidak menerima ibu Uum agar anaknya di rawat dirumah sakit tersebut.

Menurut petugas loket bahwa ibu Halimah tidak mempunyai surat nikah serta surat kartu keluarga (KK) yang di keluarkan dari kelurahan penjaringan, pasalnya ia dan suaminya menikah di bawah tangan.

Ibu halimah sempat pertanyakan kepada petugas loket, apakah surat keterangan dari RT/RW setempat dan surat rujukan dari RSUD tarakan Jakarta pusat tidak berlaku ? dengan nada suara kecewa ibu Halimah menuturkan  “haruskah anak saya sekarat dahulu baru di terima di RSUD umum koja  ini”,tuturnya.

Meski demikian, ia kemudian mencoba memproses SKTM. Namun, kembali ia harus berhadapan dengan prosedur pembuatan. Ia belum memiliki kartu keluarga dan surat nikah.
Harapan dari ibu halimah hanya satu agar pemerintah khususnya Dinas kesehatan DKI Jakarta turut serta membantu dalam  pembiayaan putri beliau karena ibu halimah benar-benar hidup di bawah garis kemiskinan.

Saat ini, Uum mengaku pihaknya masih menunggu proses pengurusan SKTM yang tengah diurus oleh pihak yang bersimpati pada penderitaan Halimah. Uum yang memiliki delapan orang anak berharap dengan adanya uluran tangan tersebut Halimah bisa bertumbuh secara normal sebagaimana anak lainnya.

Mari buka mata hati masih banyak halimah –halimah yang harus di bantu. Jakarta adalah kota metropolitan yang tidak pernah terlepas dari potret kehidupan yang hidup di bawah garis kemiskinan. (Dedy Rahman)


http://youtu.be/nSRGVHTWz2k

Tidak ada komentar:

Posting Komentar